🌥️ Jenis Jenis Motor Dc Dan Gambarnya
MengubahEnergi Mekanik Menjadi Energi Listrik. Ini adalah fungsi utama dari alternator, karena komponen ini bekerja dengan mengubah putaran mesin menjadi output listrik AC. Sehingga komponen ini sangat penting perannya pada setiap generator listrik. 2. Sumber Listrik untuk Komponen-komponen di dalam Mobil.
Terdapatdua jenis motor DC iaitu motor berus dan juga tanpa berus. Animasi menunjukkan bagaimana motor DC berberus berfungsi. Di dalam motor DC, terdapat bahagian seperti berus karbon, komutator, armatur dan stator. Terdapat perbezaan reka bentuk dalaman antara motor berus dan motor tanpa berus. Motor Berberus (Brushed Motor)
KomponenKomponen Alternator dan Gambarnya Gambar komponen alternator Gambar komponen alternator. yang dihasilkan oleh stator, sehingga menjadi arus searah (DC) dan siap untuk disalurkan ke baterai dan komponen kelistrikan lainnya. 6. Regulator. Komponen-komponen Motor Starter dan Fungsinya. July 17, 2019; 5 menit membaca; Artikel Terbaru.
Saklaratau switch adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik. Dalam rangkaian elektronika dan rangkaian listrik saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir dari sumber tegangan menuju beban (output) atau dari sebuah sistem ke sistem lainnya. Berikut ini adalah bebarapa jenis-jenis saklar berdasarkan konstruksi masing-masing
Jenisjenis transformator RF meliputi input mikrofon, saluran input, input phono kumparan-bergerak, saluran output, inter-stage dan daya keluaran, output mikrofon, splitter, konversi impedansi, direct-box, penghilang hum, transformator AF toroidal pengeras suara, dll. 15. Transformator Putar.
Motorlistrik biasanya dipakai untuk menggerakkan sesuatu, dan Motor Listrik memiliki dua jenis, yaitu Motor AC, dan Motor DC. Sekarang admin ingin membahas tentang Motor DC. Secara teori, Motor DC adalah Motor listrik yang membutuhkan suplai tegangan arus searah atau arus DC (Direct Current) pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan []
Jadiitulah pembahasan mengenai macam macam atau jenis jenis komponen elektronika beserta fungsinya seperti, transistor, dioda, kapasitor, induktor, resistor, saklar, transistor dan transformator. Semoga apa yang telah kami bagikan dapat bermanfaat bagi kalian. Sekian dan terima kasih. Ashar Arifin Seorang Mahasisiwa Teknik Elektro Yang Gemar
Kabeljenis NYY mempunyai inti lebih dari satu, yakni 2, 3, atau 4 inti. Bahan isolator untuk kabel jenis NYY mempunyai konstruksi yang lebih kuat dan kaku dibandingkan dengan kabel jenis NYM. Selain itu bahan isolator yang terdapat pada kabel ini biasanya dilengkapi dengan anti gigitan tikus. Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYAF
JenisJenis Motor DC Jenis Jenis Motor DC Berdasarkan sumber arus penguat magnetnya, motor arus searah (DC) dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Motor arus searah penguat terpisah, (jika arus penguat magnet diperoleh dari sumber arus searah di luar motor tersebut).
bPdAOb. Pendahuluan Motor listrik merupakan mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Ini menjadi semacam kebalikan dari generator, yaitu mesin listrik yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Kedua mesin listrik itu sudah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia, menjadi alat utama dalam mengendalikan energi. Saat ini, motor listrik digunakan di berbagai hal, mulai dari yang alat yang sangat kecil sampai mesin yang sangat besar. Penggunaan itu tentu menyesuaikan dengan jenis motor listrik beserta kelebihan dan kelemahannya. Pada tulisan ini, akan dipaparkan beberapa jenis motor listrik, baik motor AC atau pun motor DC. Karena jenisnya memang sangat banyak, pembagian di sini tentu tidak rigid dan tidak mencakup semuanya. Sebelum masuk lebih dalam, ada dua istilah penting terkait motor dan generator yang sangat sering digunakan, yaitu stator dan rotor. Stator merupakan bagian yang diam atau statis. Sementara itu, rotor merupakan bagian yang berputar atau berotasi. Sesuai namanya, motor AC adalah motor yang menggunakan sumber listrik AC sebagai sumber utamanya. Motor ini banyak digunakan baik di peralatan rumah tangga atau pun di industri. Umumnya, motor AC dibagi menjadi dua, yaitu motor asinkron dan motor sinkron. Motor Asinkron Induksi Motor asinkron adalah motor yang kecepatan putar rotornya tidak sama dengan kecepatan sinkron. Kecepatan sinkron sendiri adalah kecepatan yang sebanding dengan frekuensi dari sumber AC. Perbedaan antara kecepatan sinkron dengan kecepatan putar rotor itu disebut sebagai “slip”. Slip ini menjadi bagian penting dalam prinsip kerja motor asinkron. Motor asinkron juga sering disebut motor induksi karena bekerja berdasarkan prinsip induksi. Pola medan magnet pada motor induksi tiga fase dengan empat polePada motor induksi, arus AC masuk ke kumparan pada stator dan membangkitkan medan magnet. Gambar di samping menunjukan medan magnet dengan empat pole. Karena arus AC berubah-ubah, maka medan magnetnya juga berubah. Perubahan medan magnet itu seperti putaran rotating magnetic field dengan kecepatan yang sebanding dengan frekuensi sumber AC nya, inilah yang disebut kecepatan medan magnet stator menyebabkan timbulnya arus induksi di kumparan pada rotor. Interaksi antara medan magnet stator dan arus pada rotor, sesuai hukum Lorentz menyebabkan gaya, atau dalam hal ini torsi. Torsi ini akan memutar rotor mendekati kecepatan sinkron itu. Namun, kecepatan putar rotor tidak akan menyamai kecepatan sinkronnya. Itu karena ketika kecepatan rotornya sangat dekat dengan kecepatan sinkron, perubahan medan magnetnya tidak akan terasa sehingga torsi yang dihasilkan menurun dan kecepatan rotor pun tidak bisa bertambah lagi. Berdasarkan jenis sumber AC nya, motor induksi dibagi menjadi motor induksi satu fase dan motor induksi tiga fase. Motor induksi satu fase banyak digunakan di peralatan rumah tangga karena rumah-rumah memang menggunakan listrik satu fase. Sementara itu, motor induksi tiga fase banyak digunakan di industri karena lebih efisien untuk skala besar. Gambar di atas merupakan motor induksi tiga fase dengan fase A, B, dan C. Pada motor tiga fase, terdapat konfigurasi wye/star dan konfigurasi delta. Motor Sinkron Seperti pada motor asinkron, di sini arus AC pada kumparan stator juga menyebabkan medan magnet yang berputar. Perbedaannya, pada motor sinkron, kecepatan rotornya sama dengan kecepatan sinkron. Motor sinkron tidak bisa starting secara mandiri seperti motor asinkron. Rotor yang awalnya diam tentu tidak bisa dengan sekejap menyamai kecepatan sinkron. Karenanya, motor sinkron memerlukan kumparan tambahan yang membuatnya dapat starting sebagai motor induksi. Ketika kecepatannya telah mendekati kecepatan sinkron, dia membutuhkan arus DC untuk mengeksitasi rotornya. Eksitasi ini membuat kecepatan rotornya dapat menyamai kecepatan sinkron. Namun, eksitasi dengan arus DC ini perlu dilakukan pada saat yang tepat. Konsep Putaran pada Motor Sinkron Ketika Diberi BebanKetika kecepatan putarnya telah sama dengan kecepatan sinkron, dia tidak lagi bekerja sebagai motor asinkron. Kondisinya menjadi seperti terkunci dengan putaran sinkron dari medan magnet stator. Ketika diberi beban pun, dia hanya bergeser sedikit namun tetap terkunci. Gambar di samping menunjukan hal ini. Perlu diingat bahwa meski stator diam, namun kutub medan magnet yang dihasilkan tetap berputar. Kutub pada rotor selalu mengejar kutub pada stator, namun tidak pernah melampauinya. Pada gambar, sudut antara kutub rotor dan kutub stator akan makin besar ketika beban dari motor makin besar. Makin besar sudutnya, torsi yang ada pada rotor makin besar sehingga dapat mengimbangi bebannya. Karena itu semua, ketika sudah stabil, kecepatan motor sinkron akan selalu konstan terlepas dari beban yang diberikan. Ini menjadi kelebihan tersendiri dari motor sinkron mengingat kecepatan konstan ini tidak didapatkan pada motor asinkron. Jenis-Jenis Motor DC Motor ini, sesuai namanya, menggunakan sumber listrik DC sebagai sumber utamanya. Motor DC umumnya digunakan untuk beban yang relatif lebih kecil dibanding motor AC. Ini karena tegangan DC yang tersedia umumnya berasal dari baterai. Brushed DC Prinsip Kerja Motor Brushed DCJenis motor ini termasuk yang cukup sederhana dan relatif lebih murah. Terdapat magnet pada bagian stator dan kumparan pada bagian rotor. Magnet itu menghasilkan medan magnet yang menembus kumparannya. Arus listrik melewati kumparan tersebut. Interaksi antara arus dan medan magnet itu menghasilkan torsi sehingga bisa terjadi rotasi. Untuk mempertahankan rotasi, arusnya harus senantiasa dibalik arahnya. Pembalikan ini dilakukan dengan mengalirkan arus melalui brush dan komutator. Brush tidak berputar sementara komutator berputar sesuai dengan rotasi motor. Akan lebih jelas dengan melihat gambar di samping. Adanya komutator dan brush inilah yang membedakan jenis motor ini dengan yang lain. Ini juga menjadi kelemahan utamanya mengingat gesekan antara brush dan komutator membuat keduanya perlu perawatan terus menerus. Brushless DC BLDC Dari namanya sudah terlihat bahwa motor jenis ini tidak memerlukan brush. Itu karena kumparannya berada di bagian stator yang diam sehingga tidak memerlukan brush dan komutator untuk mengalirkan arusnya. Sebagai gantinya, magnetnya diletakan di bagian rotor yang berputar. Prinsip Kerja Motor BLDCMedan magnet yang dihasilkan magnet di rotor memang konstan, namun medan magnet yang dihasilkan kumparan bisa berubah-ubah sesuai dengan arusnya. Dengan begini, kecepatan dan arah rotasinya bisa diatur dengan mengatur besar dan arah arusnya. Akan lebih jelas dengan melihat gambar di samping. Dibanding yang jenis brushed, motor BLDC memiliki banyak keuntungan. Tidak adanya gesekan antara brush dan komutator membuat motor BLDC bisa tahan lama dan mengurangi noise elektrik yang terjadi. Motor BLDC juga bisa senantiasa berputar dengan torsi maksimum sehingga efisiensinya lebih baik. Kemudian, motor BLDC juga bisa dikontrol dengan mekanisme umpan balik sehingga bisa mendapatkan torsi dan kecepatan sesuai keinginan. Stepper Motor Motor stepper adalah motor yang berputar secara diskret, yaitu dengan step-step. Putaran motor stepper yang berbasis step itu berkaitan dengan sinyal pulsa yang diberikan pada kumparan stator. Sinyal pulsa ini berupa sinyal elektris berbentuk kotak. Prinsipnya, setiap ada suatu pulsa, rotornya akan berotasi sekian derajat. Besar sudut rotasinya bervariasi sesuai desain motornya, bisa sebesar 90 derajat atau hanya sepersekian derajat saja. Dengan mengatur laju pulsa yang diberikan, motor ini bisa berputar dengan lambat dan tepat, namun ada pula jenis motor stepper yang putarannya mampu mencapai 4000 rotasi/menit. Ketika pulsanya dihentikan, motor ini dapat langsung berhenti. Dengan begini, sudut rotasi dan posisi dari motor stepper bisa diatur dengan mengatur jumlah pulsa yang dikirim. Motor ini sangat berguna untuk putaran-putaran yang memerlukan akurasi sudut dan posisi yang tinggi. Karenanya, dia banyak digunakan di printer, katup elektris, robotika, dan lainnya. Referensi Reneseas Electronics Corporation. What are Brushless DC Motors. Reneseas Sri Hari. Types of Motors used in Electric Vehicles. May 03, 2019. Chapman, Stephen J. 2005. Electric Machinery Fundamentals – Fourth Edition. McGraw-Hill Higher EducationWildi, Theodore. 2014. Electric Machines, Drives, and Power Systems – Sixth Edition. Pearson Education
Motor DC mampu untuk mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik. Jenis motor DC yang paling umum dioperasikan dengan medan magnet yang dihasilkan. Hampir semua motor DC bekerja dengan prinsip elektronik atau elektromekanikal, untuk menghasilkan perubahan arus pada motor. Seperti namanya, motor ini dioperasikan dengan tegangan kalian sudah membaca mengenai penjelasan motor DC, kalian mungkin menemukan perbedaan jumlah komponen pada motor DC. Komponen yang paling umum disebut adalah rotor, stator, brush, komutator, dan armature. Komponen tersebut tidak salah tetapi tidak sepenuhnya benar. Penjelasan lengkap tentang komponen motor DC dapat dilihat di bawahRotorRotor berasal dari kata “rotate” yang berarti adalah komponen elektronik yang berputar dari sebuah motor DC. Rotor adalah komponen yang bergerak dari motor DC. Komponen ini bergerak secara dinamik ketika tegangan diberikan ke belitan armature. Hal ini akan menghasilkan gerakan mekanik dari motor adalah salah satu komponen motor DC yang paling penting. Rotor dibangun dari komponen berikutShaft porosArmature core inti armature/ jangkarBrush sikatCommutator KomutatorArmature winding atau belitan armatureStatorStator berasal dari kata “stationary” yang berarti komponen elektronik dari motor DC yang tidak bergerak. Stator tidak bergerak dan hanya menghasilkan medan magnet di sekitar rotor agar rotor dapat berputar ketika tegangan diberikan. Seperti rotor, stator adalah salah satu komponen motor DC paling disusun dariYoke atau frameField windings atau belitan medanPole atau kutubBrushBrush atau sikat terpasang ke commutator sebagai jembatan untuk mengirimkan energi listrik dari rangkaian supply ke rotor. Brush biasanya terbuat dari material Karbon atau atau komutator dibuat dari slip ring cincing yang dipotong menjadi beberapa bagian/ segmen. Slip ring dibuat dari tembaga dan terbagi menjadi dua atau lebih bagian sesuai jumlah belitan armature. Segmen dari split ring terhubung dengan belitan utama dari commutator adalah menyalurkan arus listrik ke belitan armature. Ide utama tentang bagaimana cara kerja motor DC adalah interaksi antara kutub Utara dan Selatan yang dihasilkan belitan armature dan belitan medan. Kutub Utara yang dihasilkan armature akan tertarik ke Kutub Selatan yang dihasilkan belitan medan dan kebalikannya, menghasilkan gerakan berputar dari rotor. Torka konstan yang dihasilkan gerakan ini dalam satu arah disebut commutation atau commutator adalah bagian yang terhubung dengan armature untuk melakukan perubahan arus terhadap belitan armature. Tiap segmen split ring terisolasi satu sama lain dengan material isolator contohnya Mika. Singkatnya, kita mengalirkan arus listrik dari supply ke brush berlanjut ke commutator lalu belitan juga Impedansi dan admitansiBelitan ArmatureArmature winding atau belitan armature digunakan untuk menghasilkan medan magnet statis pada rotor. Kita memasang belitan armature pada slot di inti armature dapat dibuat dariKonstruksi lap windingKonstruksi wave windingLebih meneliti ke dalam dari belitan armature kita akan menemukan inti armature yang terbuat dari laminasi besi silikon dengan rugi hysterisis rendah untuk mengurangi rugi magnetik. Lembaran besi laminasi ini akan dirangkai bersama membentuk inti armature dengan bentuk silinder. Kita juga memiliki slot di dalam inti dengan material yang sama dengan MedanField winding atau belitan medan dibuat dari kabel tembaga yang melilit Pole Shoes. Belitan medan digunakan untuk menghasilkan medan magnet statis pada stator. Kita memasang belitan medan di sekitar slot pada Pole Shoes. Kita tidak perlu belitan medan jika kita menggunakan magnet permanen seperti pada Motor DC Magnet atau FrameYoke atau Frame adalah pelindung baik stator dan rotor. Komponen ini melindungi semua yang ada di dalamnya, menjaga armature, dan tempat untuk kutub magnet, belitan medan, dan Pole untuk menyediakan medan magnet untuk pada stator digunakan untuk menghasilkan kutub magnet dalam suatu urutan khusus untuk memastikan rotor dapat berputar. Pole dibagi menjadi Pole Core dan Pole ShoesUntuk motor DC kita memerlukan medan magnet agar rotor dapat mulai berputar. Untuk menghasilkan medan magnet kita gunakan belitan medan di Pole Shoe yang menempel pada Pole Core di bagian dalam Yoke. Pole Shoe dan Pole Core menempel satu sama lain menggunakan tekanan hidrolik. Strukturnya adalah yoke memiliki Pole Core yang mana memiliki Pole Shoe yang memiliki belitan medan. Komponen ini menghasilkan fluks magnet yang menyebar ke celah udara antara rotor dan stator.
1. Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah / separately excited. 2. Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited motor shunt Pada motor shunt, gulungan medan medan shunt disambungkan secara paralel dengan gulungan kumparan motor DC A seperti diperlihatkan dalam gambar dibawah. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus kumparan motor DC. Karakteristik Motor DC Shunt Berikut tentang kecepatan motor shunt 1997 Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban hingga torque tertentu setelah kecepatannya berkurang, lihat Gambar diatas dan oleh karena itu cocok untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin. Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalam susunan seri dengan kumparan motor DC kecepatan berkurang atau dengan memasang tahanan pada arus medan kecepatan bertambah. 3. Motor DC daya sendiri motor seri Dalam motor seri, gulungan medan medan shunt dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor DC A seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus kumparan motor DC. Berikut tentang kecepatan motor seri Rodwell International Corporation, 1997; Photonics Ltd, 2002 Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan mempercepat tanpa terkendali. Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan torque penyalaan awal yang tinggi, seperti derek dan alat pengangkat hoist seperti pada gambar berikut. Karakteristik Motor DC Seri 4. Motor DC Kompon/Gabungan Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan medan shunt dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan kumparan motor DC A seperti yang ditunjukkan dalam gambar dibawah. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan yakni persentase gulungan medan yang dihubungkan secara seri, makin tinggi pula torque penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini. Contoh, penggabungan 40-50% menjadikan motor ini cocok untuk alat pengangkat hoist dan derek, sedangkan motor kompon yang standar 12% tidak cocok myElectrical, 2005. Karakteristik Motor DC Kompon Sumber Post navigation Simple Way To Life
jenis jenis motor dc dan gambarnya