🎑 Dongeng Romeo Dan Juliet
KomentarArtikel : Dan romeo melempar kerikil, kemudian tiba-tiba sang raja datang dan berkata “Hey u, stay away from Juliet! Dont touch my daughter, or i will kill you
Didongeng itu bagaikan kisah di kebanyakan drama Korea yang sedang digemari masyarakat Indonesia, namun ternyata sudah ada dari abad 17 di Korea Selatan. " Nama kisahnya Punin, di mana ini menceritakan sepasang kekasih yang tidak bisa menikah karena perbedaan status, tapi bedanya dengan Romeo and Juliet , di Korea mereka hidup bahagia," jelas
Pastitahu kan kalau si tampan Leonardo muda pernah menjadi Romeo? Di Indonesia sendiri cerita ini sudah difilmkan pada tahun 1974 dengan judul Romi Dan Yuli dengan Rano Karno dan Yessy Gusman sebagai pemain utamanya. Di India pun tidak kalah, pada tahun 2013, dirilis film Ram Leela, yaitu Romeo dan Juliet versi hindustan. 3. Si Raja Hutan
Sumber Romeo and Juliet William Shakespeare-+ +22. Untuk apa pun yang pernah kubaca, kudengar dari cerita dongeng atau sejarah, memburu cinta sejati tidak pernah lari dengan lancar. William Shakespeare-+ +21. Apa arti sebuah nama? yang kita sebut mawar, dengan nama lain itu
U1DF3C. Jika kita sedang membicarakan sebuah kisah cinta, pasti tidak akan pernah ada habisnya. Mulai dari yang berakhir bahagia, hingga kisah cinta yang berakhir dengan tragis. Tersebar dari berbagai belahan dunia, legenda kisah cinta yang penuh dengan pengorbanan dan sarat akan makna pun sering sekali diceritakan berulang kali oleh masyarakat kamu penasaran dan ingin tahu, maka berikut ini merupakan 9 kisah cinta romantis yang melegenda dari berbagai belahan dunia!1. Romeo dan untuk pertama kali pada tahun 1595. Kisah cinta Romeo dan Juliet merupakan sebuah tragedi kisah cinta klasik yang ditulis oleh William Shakespeare. Kisah cinta ini menceritakan tentang dua orang manusia yang saling mencintai satu sama lain, namun tak bisa bersatu karena kedua keluarga yang saling bermusuhan. Keduanya pun akhirnya rela mengakhiri hidup masing-masing daripada harus hidup terpisahkan oleh takdir. Sementara itu, cerita ini ditutup dengan elegi atau syair yang berbunyi, ''Karena tidak pernah ada cerita yang lebih menyedihkan, daripada Romeo dan Juliet-nya.''2. Cleopatra dan Mark dari penulis yang sama, yaitu William Shakespeare. Dirinya kembali menuliskan kisah cinta tragis antara Cleopatra dan Mark Anotny. Kisah ini dimulai ketika pernikahan Cleopatra dan Mark Antony yang medapatkan berbagai macam kecaman dari bangsa saat itu, ketika Mark Antony sedang berada di medan perang untuk bertempur melawan Octavianus, dirinya mendapati kabar palsu mengenai kematian Cleopatra. Mendengar kabar tersebut, Mark Antony pun lantas membunuh dirinya dengan menguhunuskan pedang ke dirinya sendiri. Di sisi lain, Cleopatra yang mendengar kematian Mark Antony pun juga memutuskan untuk mengakhiri Lancelot dan dongeng Arthurian yang sangat melegenda di Inggris, ada sebuah cerita yang mengisahkan tentang cerita cinta terlarang antara Sir Lancelot dan Ratu Guinevere, istri dari Raja Arthur. Hubungan keduanya pun akhirnya diketahui oleh dua orang keponakan raja Arthur, yang pada akhirnya membuat Ratu Guinevere harus dijatuhi humukan mati. Mengetahui hal itu, Sir Lancelot pun tak tinggal diam dan akhirnya berhasil untuk menyelamatkan sang ratu dan menjadikan kekuasaan Raja Arthur melemah. Baca Juga Sejarah Taj Mahal, Saksi Bisu Kisah Cinta Abadi dari India 4. Odysseus dan sebagai salah satu negeri para dewa dan dewi, Yunani juga dikenal sebagai salah satu negeri yang selalu memiliki kisah cinta di dalamnya. Salah satunya adalah kisah cinta antara sepasang suami dan istri Odysseus dan Penelope. Keduanya harus rela berpisah selama 20 tahun lamanya dikarenakan perang yang sedang melanda. Saling menanti dan menunggu satu sama lain, keduanya pun akhirnya bisa kembali berkumpul bersama dengan kembalinya Odysseus ke dalam pelukan Penelope dan Layla dan Majnun dari salah satu puisi terkenal, kisah cinta ini sebenarnya menceritakan tentang sepasang kekasih yang bernama Layla dan Qays. Hubungan keduanya tidak bisa berjalan dengan baik dikarenakan ayah Layla yang tidak merestui hubungan keduanya. Alhasil, Qays pun diasingkan ke padang pasir dan mendapatkan julukan ''Majnun'' yang berarti gila. Hingga semasa hidup keduanya, keduanya tidak dapat bersatu. Namun, makam keduanya dibuat berdampingan antar satu sama lain agar bisa terus bersama Shah Jahan dan Mumtaz dunia Taj Mahal merupakan salah satu bangunan megah yang dibangun oleh Shah Jahan sebagai bentuk rasa cintanya sekaligus bentuk penghormatan terhadap sang istri. Namun sayang, Shah Jahan tidak dapat menyelesaikan bangunan megah itu dengan tangannya sendiri, lantaran dirinya harus masuk ke dalam Benteng Merah Agra. Setelah wafat, Shah Jahan dimakamkan di sebelah makam sang istri, Mumtaz Mahal. 7. Marie dan Pierre berasal dari Polandia, Pierre dan Marie merupakan seorang ilmuwan yang bertemu di salah satu laboratorium di Paris. keduanya menikah pada tahun 1895 di Paris. Memiliki latar belakang sebagai seorang ilmuwan, Pierre dan Marie dikenal sebagai penemu radioaktif dan juga pernah dikaruniai Nobel untuk Fisika. Setelah Pierre meninggal, Marie kembali mendapatkan Nobel untuk yang kedua kalinya. Namun sayang, pada tahun 1934 Marie meninggal akibat penyakit Leukimia yang Salim dan seorang putra besar Kaisar Mughal Akbar jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Anarkali, seorang wanita tuna susila. Namun, tentu saja sang Raja tidak setuju dan menentang hubungan keduanya. Sang Raja dan Salim pun mulai bertengkar dan menyerang satu sama lain, hingga akhirnya Salim pun kalah dan dijatuhi hukuman mati. Namun, tanpa diduga Anarkali datang dan mau mengorbankan dirinya untuk melindungi orang yang sangat dia cintai. Anarkali pun akhirnya menerima hukuman untuk dimakamkan hidup-hidup di dalam dinding bata, di depan orang yang sangat dia cintai, yaitu Salim. Baca Juga Hubungan Lagi Bosan-bosannya, Nih 6 Cara Bikin Romantis Lagi 9. Tristan dan dalam cerita, Isolde adalah seorang wanita cantik yang merupakan putri raja dari Irlandia yang telah dijodohkan oleh ayahnya dengan raja Mark dari Cornwall. Untuk membawa Isolde ke Cornwall, raja Mark memerintahkan keponakannya yang bernama Tristan untuk menjemput sang putri, dan benih-benih cinta pun mulai muncul diantara telah menikah, Tristan dan Isolde tetap melanjutkan hubungan terlarangnya itu. Hingga akhirnya sang raja tahu dan menyuruh Tristan untuk pergi meninggalkan istana. Pada suatu hari Tristan jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Mendengar kabar tersebut, Isolde pun merasakan patah hati yang sangat mendalam dan kemudian turut meninggal beberapa 9 kisah cinta romantis yang melegenda dari berbagai belahan dunia. Meski tidak selalu berakhihr dengan bahagia, namun dari cerita cinta di atas kita bisa menjadi lebih sadar dan mengerti bahwa cinta sejati itu memang benar adanya.
Cerpen Karangan Aulah FitriyahKategori Cerpen Cinta, Cerpen Fantasi Fiksi, Cerpen Romantis Lolos moderasi pada 16 February 2016 Langit biru terbentang luas di depan mataku. Tapi yang dapat ku lakukan hanyalah melihatnya dari balik kaca jendela. Ingin sekali rasanya aku menatap langit langsung dengan kedua bola mataku. Namun, apa daya, aku tidak bisa melawannya. “Ah.. aku ingin bebas,” gumamku. Srak! Srak! Suara apa itu? Ku lihat dari jendelaku, pohon mangga yang berusia sudah puluhan tahun bergerak seakan ada seseorang yang menggoyangkannya. Tiba-tiba tepat di hadapanku, seorang anak laki-laki yang seumur denganku terjatuh dari pohon itu. Aku segera membuka jendela untuk memastikan keadaannya. “Kau baik-baik saja, tuan muda?” aku memanggilnya tuan muda karena penampilannya terlihat seperti pangeran, walau sekilas lebih mirip seorang pengangguran. “Kenapa kau memanggilku begitu? Sekarang aku ini bukanlah seorang tuan muda,” jawabnya sambil meringis kesakitan. Aku sedikit bingung oleh perkataannya. Kalau sekarang dia bukan, berarti dulu iya kan? “Ah, maaf, kau pasti terkejut, ya. Aku juga minta maaf karena telah mengambil buah manggamu tanpa izin darimu sebelumnya,” kata lelaki itu lalu memperlihatkan kedua tangannya yang sedang memegang dua buah mangga. Aku merasakan dia seperti sedang kelaparan, dilihat dari bagaimana pun juga tubuhnya sangat kurus. “Tidak apa-apa, lagi pula tidak akan ada yang memakan buah mangga itu.” “Eh, jadi kau juga tidak memakannya? Padahal enak begini, loh. Kau harus mencobanya sekali, ini,” katanya sambil menyodorkan buah mangga yang telah digigit olehnya padaku. “Ta-tapi, bukankah buah mangga itu seharusnya dibersihkan terlebih dahulu?” kataku sedikit cemas. “Oh, benarkah? Kalau begitu izinkan aku menggunakan dapurmu, akan ku cuci mangga ini sampai mengkilap,” ujarnya bersemangat. “Tidak boleh!” kataku spontan. Dia tampak terkejut. “Ah, maksudku, tidak bisa. Walau aku pemilik rumah ini, tapi aku tidak diperbolehkan ke luar dari kamar sekali saja,” ucapku menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Dia seakan bingung ingin menjawabnya bagaimana. Apa boleh buat, aku hanya bisa mengatakan yang sejujurnya karena jika melawan seseorang di dalam rumah ini… dia pasti… dia pasti…. “Emm, oh ya, namaku Romeo. Siapa namamu?” tanyanya dengan senyuman yang membuat jantungku terasa berdetak lebih kencang dari biasanya. “Na-namaku adalah Juliet,” kataku malu setelah melihat senyumannya yang memukau. “Juliet, dengarkan aku,” ucapnya tiba-tiba serius, aku langsung terfokus hanya pada wajahnya saja. Wajahnya terlihat sedih, dia juga sempat menghela napas sebelum melanjutkan ucapannya. “Sebenarnya, aku dulu seorang pangeran dari negeri Cordova. Tapi karena beberapa perompak datang ke negeri kami hingga terjadi pemberontakan, ayah dan ibuku tewas terbunuh dan rumah istanaku hangus terbakar. Kakakku meninggal demi melindungiku. Aku tidak tahu harus melarikan diri ke mana, jadi aku pergi tanpa arah dan berakhir di sini,” jelasnya meringkas cerita yang seharusnya dapat ia ceritakan secara panjang lebar. Aku mengerti. Rupanya, di luar sana masih ada sosok yang lebih menderita dibandingkan denganku. Pantas saja tubuhnya begitu kurus. Perjalanan seperti apa yang dilaluinya, ya? Baru kali ini, aku merasa mendapat pelajaran berharga dari seseorang. “Tapi Juliet, bolehkah aku mempercayai satu hal? Mengapa aku bisa berakhir di sini dan pertemuanku denganmu, boleh aku percaya bahwa ini adalah takdir?” ucap Romeo senandu dengan suara angin yang menyejukkan. Aku terpana melihat rambutnya berkibar sesuai arah angin berhembus. Dari balik rambut panjang itu, terdapat sosok pangeran tampan nan kesepian. Jika takdir sudah mengatakan pertemuan yang direstui, akankah ini pertanda sebuah kisah cinta akan mengaliri kami berdua. Sebahagia apa cinta yang menantiku? Pantaskah aku mendapatkan cinta tulus dan kebahagiaan? Memikirkannya saja sudah membuatku bahagia. Apa karena pertemuan ini adalah takdir? “Ka-kalau begitu, boleh aku juga percaya bahwa kamu adalah takdirku?” tanyaku spontan. Aku terlalu terbawa suasana sehingga mengatakan hal itu. Rasanya bahagia setengah mati. Sudah berapa lama sejak terakhir kali aku berbicara pada seseorang seperti ini. Romeo tampak tersenyum. Senyumannya benar-benar menyilaukanku. Aku sempat berpikir, dunia luar sangat menyenangkan jika bersama dengannya. Seandainya bisa bersama, maka aku… “Apa ada seseorang di sana, Juliet?” sahut pangeran Walter mengangetkanku. Aku pun segera menutup jendela secepat mungkin. “Ah, tidak ada siapa pun. Aku hanya sedang berbicara sendiri,” kataku berbohong. “Kau jangan bohong. Lalu kenapa kau langsung menutup jendela saat aku datang?” kata pangeran Walter dengan raut wajah penuh kekesalan. Aku menunduk sambil mencoba mencari alasan-alasan lain. Aku tidak ingin pangeran Walter melihat Romeo, kemudian melarangku melihat bahkan berbicara dengan Romeo. “Minggir!” seru pangeran Walter, tapi aku bersikeras untuk melawan. “Kau melawanku, dasar kurang ajar!” satu tamparan melayang mengenai pipiku. Lagi-lagi aku ditampar olehnya. Menyakitkan, sungguh menyakitkan tamparannya. Aku memang payah. Aku hanya bisa menangis setelah itu. Mengapa aku sangat menyedihkan. Kira-kira apa yang dipikirkan Romeo setelah melihat keadaanku yang seperti ini. Mungkinkah dia akan menghilang? Tidak, aku tidak mau kehilangan seorang lagi. Namun yang lebih membingungkan, aku harus bagaimana? Sepertinya tidak tampak, tapi dunia di dalam sini… sungguh kejam. — Ketika malam datang, seperti biasa aku merenung dalam kesendirian. Menatap ke arah kaki mungilku dan membayangkan akan bagaimana keadaan kakiku saat berlari di dunia luar. Kalau dipikir-pikir, aku belum pernah sekali pun menginjak tanah. “Juliet!” suara seseorang memanggilku dari luar jendela. “Romeo!” aku terkejut melihat jendela kamarku terbuka dan dia muncul disertai angin malam yang mencairkan suasana. Entah kenapa setiap kehadirannya selalu mendatangkan angin yang membuatku ingin berlari. “Juliet, kau menginginkan kebebasan kan?” kata Romeo sambil menjulurkan tangan kanannya. “Ba-bagaimana kamu bisa tahu?” tanyaku kaget. Romeo tersenyum, lalu perlahan menghampiriku. Dia menyentuh kedua pipiku sambil tertawa lebar. “Tenang saja Juliet, aku yang akan melindungi,” ujar Romeo menenangkan hatiku. “Jadi, apa jawabanmu?” Aku terharu melihat sosok kesepian Romeo, tetapi dia masih bisa tersenyum lebar. Aku menjadi penasaran, membayangkan seperti apa kehidupan bebas yang dijalaninya. “Iya, aku ingin bebas!” kemudian Romeo menarik tanganku dan membawaku ke luar dari kamar. Kami berlari menelusuri lorong-lorong gelap di malam hari. Menyenangkan sekali. Jadi begini rasanya berlari, terlebih ditemani seorang yang baik padaku. Ingin ku berteriak, Aku bebas! Sekarang aku benar-benar bebas! — Di sebuah bukit di dalam negeriku ini, aku bisa melihat mentari pagi menyinari langit-langit hitam. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Aku jadi mengetahui satu hal lagi, yaitu saat-saat matahari terbit menandakan hari mulai pagi. Romeo menggenggam tanganku erat-erat. Aku menatap ke arahnya dengan penuh kehangatan. Terpancar kebahagiaan dari pantulan bola matanya. Kebahagiaan yang sudah ku damba-dambakan sejak dulu. Sempat terpikir olehku, mampukah kami bersama selamanya? Beberapa hari telah berlalu, dan aku banyak menghabiskan banyak waktu bersama Romeo. Menurutku, tidak ada yang lebih membahagiakan daripada dengannya. “Setelah matahari terbit, ayo kita jalan-jalan lagi,” ucap Romeo. “Masih banyak tempat indah di negeri ini. Kau mau ikut kan?” “Tentu saja!” aku mengangguk senang. Seperti yang dijanjikan olehnya, kami berdua pergi berkeliling menuju tempat-tempat yang indah. Namun, tanpa diduga, beberapa suruhan pangeran Walter mengepung kami. Aku dan Romeo dipisahkan di sana. “Romeo!” aku mencoba menarik tangan Romeo tapi tidak sampai. “Juliet larilah!” Romeo menahan semua orang yang mengincarku. “Cepat!” “Tapi… bagaimana denganmu?” kataku khawatir. “Aku baik-baik saja. Juliet ingatlah, perkataanku di malam itu, aku yang akan melindungi,’ jadi apa pun yang terjadi aku pasti kembali padamu untuk melindungimu lagi, lagi, dan lagi!” ujar Romeo berusaha melindungiku sekuat tenaga. Aku tidak bisa meninggalkannya, tapi aku juga tidak bisa menyusahkannya jika terus berada di sana. “Cepatlah!” Aku pun berlari sejauh yang ku bisa. Jatuh berkali-kali tak masalah untukku, karena luka ini yang akan memberiku kenangan di masa depan nantinya. Romeo, ada sepotong kalimat yang belum ku katakan padamu. Kalimat yang sangat penting bagiku dan bagimu. Aku pasti akan langsung mengatakannya saat bertemu denganmu lagi. Aku berlari ke sana ke mari tanpa henti, tidak terasa hari kembali gelap. Begitu sudah kelelahan, aku mencari makan untuk dimakan nanti bersama Romeo. Tapi aku menunggu lebih dari 5 jam, Romeo tidak kunjung datang. Hingga seorang gadis mungil berjalan sempoyongan di hadapanku. Tiba-tiba dia terjatuh, aku segera menghampirinya. “Kau kenapa? Apa kau baik-baik saja?” tanyaku sangat khawatir dengan keadaannya seakan tidak mempunyai tulang. “Lapar… aku lapar,” katanya terdengar sedikit putus asa. “Ah, aku punya empat roti. Makanlah semuanya,” kataku sambil memberinya empat roti yang ku katakan. “Kau yakin? Bukankah roti ini juga untuk kekasihmu?” ucap gadis itu. Bagaimana dia bisa tahu? Aku bahkan sudah tidak punya uang lagi, tapi bukan itu masalahnya. Uang atau apa pun itu adalah benda berharga yang tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah nyawa gadis ini dulu. “Sudahlah, makan saja,” kemudian gadis kecil itu makan dengan lahapnya. Aku berpikir, sudah berapa hari dia tidak makan. “Terima kasih makanannya, aku sudah kenyang,” gadis itu menyisakan satu potong roti. Dia tersenyum lega terhadapku. “Namaku Diena. Siapa namamu?” tanyanya memperkenalkan diri. “Namaku Juliet,” jawabku. “Juliet aku berterima kasih atas kebaikanmu. Tapi sebenarnya, aku adalah seorang penyihir. Walau tidak makan sekali pun, aku tidak akan mati karena kelaparan. Yah, tapi tetap saja aku bisa merasakan lapar,” jelasnya. Aku bersyukur mendengarnya. Sesungguhnya tadi aku sangat panik, ku pikir dia akan mati. “Aku ingin membalas budi, jadi ku berikan dua permintaan untukmu.” “Permintaan?” ucapku mengulangi. “Ya, apa pun permintaanmu itu, pasti ku kabulkan.” Permintaan, ya…. Ku rasa aku menginginkan sesuatu yang sangat penting. Aku berpikir cukup lama. Aku memang berpikir dan hanya terpikirkan nama Romeo saja. Tapi, entah kenapa rasanya sulit mengungkap. Hati ini terlalu sakit untuk menyatakan kebenaran, bahwa aku… “Aku ingin bersama Romeo,” aku berusaha menahan deru air mataku. Aku menggenggam erat kedua tanganku, dan ku tahan di dadaku. Sesak sekali. Ya, aku memang ingin bersama dengannya, namun aku takut penyihir kecil itu nantinya mengatakan tidak bisa. Jika begitu, apa yang selanjutnya harus kulakukan? “Romeo?” tanya Diena mempertegas. “Apa ciri-cirinya bertubuh kurus? Berambut pirang dan bermata biru? Mengenakan pakaian layaknya pangeran? Tapi kenyataannya dia adalah anak jalanan?” tanya Diena, aku mengangguk setiap pertanyaannya. Aku masih mencengkeram dadaku. Berharap dia mampu melakukannya. “Ya ampun, tanpa menggunakan sihirku, dia juga sudah berada di sini,” kata Diena dengan pandangan mengarah ke belakangku. Perlahan-lahan aku menoleh ke belakang. Sebuah kejutan, Romeo berada di hadapanku sekarang. Aku bahagia hingga tak ada kata terucap. Aku berlari ke arahnya, kemudian memeluknya dipenuhi kerinduan. “Aku senang kau baik-baik saja,” kataku lega. Perasaan menyakitkan barusan, tiba-tiba saja menghilang saat melihat Romeo. “Aku kembali,” jawabnya sambil mengelus-elus rambutku. Aku bersyukur, sangat, sangat, bersyukur. “Ehem, Juliet kau masih memiliki dua permintaan. Cepat katakan setidaknya satu saja, sebelum aku pergi berkelana lagi,” sahut Diena memperingatku. Tuhan, terima kasih telah mempertemukanku dengan Romeo. Aku melirik Romeo. Dia juga tampak melirikku. Lalu kami saling bertukar senyum. Aku memikirkan ini setelahnya, mungkinkah takdir sedang tersenyum? Tangan yang ku genggam ini, tak kan ku lepas mulai dari sekarang dan selanjutnya. “Kami berharap dapat bersama selamanya.” Kehangatannya, mengingatkanku terhadap kedua orangtuaku yang kini telah tiada. Aku ingin bersama Romeo. “Dan selalu saling mencintai.” Karena aku cinta padamu. TAMAT Cerpen Karangan Aulah Fitriyah Facebook Terima kasih sudah membaca cerpenku ^_^ Aku Aulah Fitriyah biasa dipanggil Aulah, tapi di sosmed dikenalnya Lalah, jadi terserah kalian mau panggil aku apalah. 😀 Cerpen Juliet Dan Romeo merupakan cerita pendek karangan Aulah Fitriyah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Finger’s Sparkle Oleh Igant Erisza Maudyna Suatu hari, aku berada di sebuah ruangan di sekolah baruku. Hanya ada sekelumit sinar kecil. Itu pun hanya sebatas menerangi lorong. Di sore yang mendung ini, aku terjebak di Garuda 1 Part 2 Oleh Ariel Kristant Suara yang tak asing terdengar memanggil. Dan benar, ica sudah berada di depan pagar dan memanggilku. Aku tinggalkan “Kamu sedang bersama siapa?” itulah kalimat pertamanya yang aku dengar. Sepertinya No Come Back Oleh Pratiwi Nur Zamzani “Udah nunggu lama, ya?! Maaf, ya?!,” ucap Arka dengan duduk di depan Felly. Kekasihnya. “Yah.. lumayan lah. Kamu, darimana? Tumben lama?,” tanya Felly. “Maaf, tadi ada meeting dadakan. Jadi, Demi Boyband Oleh Muhammad Sulaiman “GRB Tool” adalah salah satu boyband yang naik daun saat ini. Bahkan aku salah satu penggemarnya. Aku adalah seorang cowok. Tapi kenapa aku menyukai mereka? Apa aku seorang gei? My Last Love Oleh Nur Aini “RAIHAN.. tunguin rara…” “Rara.. ada apa ra?” “Pulang bareng yuk rai” “He.. tumben banget mau pulang bareng rai..” “kenapa… gak boleh rara pulang bareng sama rai ya?” “hmmm… boleh.. “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Jakarta - William Shakespeare adalah budayawan dan sastrawan besar asal Inggris. Shakespeare yang telah menghasilkan banyak sekali karya sastra itu memang dikenal sangat puitis, dan banyak menghasilkan kutipan-kutipan penuh makna. Mahakarya William Shakespeare yang memukau dunia adalah kisah asmara Romeo dan Juliet. Tentu tidak asing lagi mendengar kisah antara Romeo dengan Juliet. Kisah ini bahkan mengalami beberapa adaptasi di negara yang berbeda. William Shakespeare telah melahirkan 37 naskah drama. Banyaknya karya teatrikal dari karyanya menjadikannya seorang penulis dengan karya yang paling banyak dimainkan hingga saat ini. Sehingga, William Shakespeare mendapat julukan Bard of Avon yang berarti penyair dari sungai Avon. Selain roman Romeo dan Juliet, dirinya diketahui juga menulis karya bertema komedi, seperti Merchant of Venice, The As You Like It, dan Twelfth Night. Ketenaran seorang William Shakespeare membuat karya-karyanya masih digandrungi sampai sekarang. Ada banyak kutipan darinya yang memiliki makna yang sangat dalam. William Shakespeare berhenti menulis pada tahun 1611 dan meninggal dunia tahun tahun 1616. Berikut kata-kata bijak William Shakespeare dirangkum dari Jago Kata, Kutip Kata, dan Bijak Berbahasa Inggris yang bisa menginspirasi banyak penggemar, seolah tak pernah berhenti digunakan, Selasa 30/6/2020.Film baru Romeo and Juliet yang tengah digarap Sony Pictures, nantinya akan menggunakan judul "Cinta tak tertangkap oleh mata, tapi diserap oleh pikiran. Maka bagi si buta, cinta seperti bidadari yang bersayap. Logika cinta pun tak bekerja seperti penilaian atas selera. Ia bersayap tetapi buta, ia tak ubahnya seperti anak-anak. Karena di dalam memilih, ia seringkali terpikat." 2. "Cinta itu mempunyai kesanggupan yang hebat. Dia bisa membuat binatang menjadi manusia, dan manusia menjadi binatang." 3. "Mencari cinta adalah baik, tapi memberi cinta lebih baik." 4. "Cintailah semua orang, tapi percayailah beberapa saja." 5. "Kebenaran dari cinta tidak pernah berjalan dengan mulus." 6. "Mereka yang tidak saling mencintai tidak akan menunjukkan rasa cinta mereka satu sama lain." 7. "Cinta tidak terlihat dengan mata, tetapi dengan hati." 8. "Keringkasan adalah jiwa dari kecerdasan." 9. "Perjalanan cinta sejati tidak pernah berjalan mulus." 10. "Ketika kekasihku bersumpah bahwa hatinya tulus, aku mempercayainya, meskipun aku tahu ia berbohong."William Shakespeare Wikipedia/ranah publik11. "Pengecut mati berkali-kali sebelum kematian mereka; Tetapi mereka yang gagah berani, hanya sekali merasakan kematian." 12. "Kata-kata saya terbang ke atas, pikiran saya tetap berada di bawah Kata-kata tanpa pikiran tidak pernah pergi ke surga." 13. "Jangan takut akan kejayaan. Sebagian terlahir dengan hebat, ada yang mencapai keagungan, dan ada yang memiliki kehebatan yang diberikan kepada mereka." 14. Kita tahu siapa kita, namun tidak tahu akan seperti apa kita." 15. "Hidup ini, yang mana telah menjadi kuburan bagi kebaikan dan kehormatan, tidak lebih dari sebuah bayangan yang berjalan; pemain yang lemah, yang menopang dan mengukir waktunya diatas panggung dan tidak lagi bisa mendengar. Ini adalah dongeng yang diceritakan oleh seorang yang bodoh. Penuh dengan suara – suara dan kemarahan, yang tidak menyatakan apa apa." 16. "Lebih baik terlalu cepat tiga jam daripada terlambat tiga menit." 17. "Bukan di bintang-bintang kita meletakkan takdir kita namun di dalam diri kita sendiri." 18. "Orang bodoh berpikir dirinya bijak, namun orang bijak tahu dirinya bodoh." 19. "Ratapan adalah hak orang mati, dan duka yang berlebihan adalah musuh yang masih hidup." 20. "Tidak ada yang baik atau buruk, tetapi pikiran yang membuatnya demikian."William Shakespeare, Sumber Pixabay21. "Cinta diri, rasa hormatku, bukanlah dosa yang keji, sekeji mengabaikan diri sendiri." 22. Jika engkau menusuk kami, apakah kami tidak berdarah? Jika engkau menggelitik kami, apakah kami tidak tertawa? Jika engkau meracun kami, apakah kami tidak mati? Dan jika engkau berbuat salah terhadap kami, apakah kami tidak harus membalas dendam?" 23. "Seluruh dunia adalah panggung pertunjukan, dan semua orang baik pria maupun wanita hanyalah pemainnya mereka mempunyai jalan keluar dan jalan masuknya; dan satu orang pada waktunya memainkan banyak peran, pertunjukannya menjadi tujuh abad." 24. "Perangilah dunia untuk diriku. Bertarunglah melawan musuh-musuhmu. Arungi samudera, taklukkan binatang-binatang buas yang ada di lautan dan daratan. Kemudian datanglah kepadaku. Aku akan menjadi pendamping hidupmu hingga akhir hayatku." 25. "Kita semua tahu siapa diri kita, tetapi kita takkan pernah tahu seperti apa kita nantinya." 26. "Ragukan bintang itu api membara, ragukan gerak putar sang surya, ragukan kebenaran sebagai dusta, tak pernah kuragukan cinta." 27. "Aku mencintaimu lebih dari kata - kata yang dapat menguasai masalah, lebih mahal dari penglihatan, ruang dan kebebasan." 28. "Aku mencintaimu lebih dari kata - kata yang dapat menguasai masalah, lebih mahal dari penglihatan, ruang dan kebebasan." 29. "Aku mencintaimu lebih dari kata - kata yang dapat menguasai masalah, lebih mahal dari penglihatan, ruang dan kebebasan." 30. "Dengarkanlah nasihat orang dan berbicaralah secukupnya saja." Sumber Jago Kata, Kutip Kata, Bijak Berbahasa InggrisBerita motion grafis Gianluigi Buffon dan 5 pesepakbola lainnya yang masih bersinar di usia tua.
dongeng romeo dan juliet